Kue Putu

.
Wiki Putu :
Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu [ IPA: /puʈu/]) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa yang berasal dari India, dibungkus oleh tepung beras yang dikukus. Kue ini biasanya dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu dan dijual pada malam hari. Suara khas uap yang keluar dari alat pengukus ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.
Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.
Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.


Bahan :

1. 300 ml air
2. 1/2 sdt garam
3. 2 lembar daun pandan
4. 1/2 sdt pewarna hijau
5. 375 gr tepung beras kering
6. 125 gr gula merah, iris tipis

Taburan, campur, kukus hingga matang:
150 gr kelapa setengah tua, kupas kulit ari, parut panjang
1/2 sdt garam

Cara Membuat :

* didihkan air, garam, daun pandan, pewarna hijau, angkat, biarkan hangat. masukkan tepung beras dalam wadah, tuangi air pandan hangat sedikit sedikit sambil diaduk dengan tangan hingga berbutir butir halus, lakukan sampai air habis.

* Siapkan saringan kasar, masukkan adonan tepung, gosok gosokkan hingga adonan tepung berbentuk butiran halus, tampung, lakukan hal serupa hingga selesai

* Ambil cawan ukuran 30 ml, tuang 1/2 sdm adonan tepung, lubangi bagian tengahnya dengan telunjuk, masukkan gula merah, tutup dengan 1/2 sdm adonan tepung beras (jangan di tekan), ratakan.

* Balikkan cetakan yang berisi adonan ke atas loyang datar beralas daun pisang, angkat cetakannya. Atur jarak antara adonan yang sudah dicetak, jangan berdekatan, lakukan hingga loyang penuh.

* Kukus dengan api besar 10 menit, angkat, pidahkan ke wadah datar, sajikan selagi panas dengan taburan kelapa.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

- Jika menggunakan bambu sebagai cetakan, masukkan sepotong kecil daun pisang atau pandan, sebagai alas cetakan, isi dengan tepung dan gula sebagaimana step3. step nomor 4 dilewati. letakkan bambu dalam keadaan berdiri persis di atas lubang lubang kukusan (jika lubang besar dan jarang2)

- Dalam rangka back to nature, gunakan daun suji sebagai pewarna, bikin dulu air suji, baru di tambah air dan diukur mencapai 300 ml.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.